Kasus Match Fixing, Satgas Anti Mafia Bola Akan Panggil Ketum PSSI?

Sabtu, 29 Desember 2018 | 05:05 WIB
Kasus Match Fixing, Satgas Anti Mafia Bola Akan Panggil Ketum PSSI?
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi bersama jajarannya berbicara saat konferensi pers tentang insiden meninggalnya pendukung Persija di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (25/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Edy Rahmaydi berpeluang dipanggil oleh Satgas Anti Mafia Bola terkait pengaturan skor pertandingan (match fixing). Namun, itu semua tergantung dari hasil penelusuran kasus yang kini tengah ditangani.

"Ya nanti. Akan tetapi, (pemanggilan Ketua Umum PSSI) tergantung dari hasil pemeriksaan hari ini dan pemeriksaan pada tersangka yang sudah ditetapkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (28/12/2018).

"Kami juga akan menanyakan tanggung jawab PSSI sebagai organisasi yang mewakili persepakbolaan di Indonesia. Otomatis dari sisi regulasi dan sistem, PSSI akan mengawasi itu. Termasuk wasit, pemain, yang juga masih berada di bawah kendali PSSI," tambahnya.

Beberapa stakeholders sepakbola Indonesia juga sudah diperiksa terkait masalah ini. Antara lain manajer Madura FC Januar Hermanto, Sekjen BOPI Andreas Marbun, Ketua BOPI Richard Sambera, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

Baca Juga: Kaleidoskop 2018: 5 Momen Tak Terlupakan di MotoGP Tahun Ini

Tidak sampai di situ, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlinton Siahaan, Chief Operating Officer (COO) Tigor Shalomboboy, dan Ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin juga diperiksa.

Adapun orang terakhir yang diperiksa adalah Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Satgas Anti Mafia Bola sudah bergerak cepat membasmi pengaturan skor atau match fixing yang terjadi di Liga 2 dan Liga 3.

Sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, setelah adanya laporan dari mantan manajer klub Liga 3 Persibara Banjanegara, Laskmi Indrayani.

Mereka adalah Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI), Anik Yuni Artika Sari (wasit futsal), Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI), dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (anggota non aktif Komdis PSSI).

Baca Juga: Kritik Praktik 'Mahar' di MotoGP Saat ini, Redding Sakit Hati?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI