Disebut Acungkan Jari Tengah ke Jakmania, Tony Sucipto: Mana Buktinya?

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 21 Januari 2019 | 13:18 WIB
Disebut Acungkan Jari Tengah ke Jakmania, Tony Sucipto: Mana Buktinya?
Fullback Persija Jakarta, Tony Sucipto. [dok. Media Persija]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fullback baru tapi lama Persija Jakarta, Tony Sucipto membantah kabar yangd menyebutkan dirinya pernah mengacungkan jari tengah kepada Jakmania -sebutan kelompok suporter Persija- saat dirinya masih memperkuat Persib. Pemain kawakan berusia 32 tahun itu pun meminta bukti, bahwasanya ia pernah melakukan tindakan tercela tersebut.

Seperti diketahui, Tony bergabung dengan Persija pada bursa transfer jelang Liga 1 musim kompetisi 2019 ini, usai kontraknya tak diperpanjang Persib pasca Liga 1 2018. Hal ini memang cukup kontroversial mengingat Persija dan Persib merupakan rival abadi di persepakbolaan Tanah Air. 

Yang menarik, Tony sebelumnya juga pernah memperkuat Persija selama semusim, sebelum gabung dengan Persib pada 2011 silam. Tak ayal, Tony pun dicap sebagai pengkhianat, tak hanya oleh suporter Persib, namun juga oleh segelintir suporter Persija meski ia kini kembali bergabung dengan Tim Macan Kemayoran. 

Ya, tidak sedikit dari Jakmania yang sejatinya menolak kedatangan Tony. Terlebih menurut versi segelintir Jakmania, Tony pernah mengacungkan jari tengah kepada mereka saat masih berseragam Persib.

Baca Juga: Bersinar sebagai Gelandang Box-to-Box, Solskjaer Puji Habis Ander Herrera

Dikabarkan insiden ini terjadi saat Persija menjamu Persib di Stadion Manahan, Solo pada Liga 1 musim 2017. Meski demikian, Tony membantah keras pernah melakukan tindakan tercela tersebut.

"Sebagai pemain, saya tahu betul dan paham jika dalam sepakbola, mengacungkan jari tengah adalah tindakan yang sangat tidak respek terhadap pemain ataupun suporter," tulis Tony dalam keterangan di akun Instagram pribadinya @toncip6.

Terkait kabar ini, Tony pun meminta adanya bukti akurat jika dirinya memang melakukan tindakan tersebut. Namun jika tidak bisa memunjukkan bukti, ia ingin agar orang-orang yang menuduhnya segera meminta maaf. 

"Jika ada bukti saya mengacungkan jari tengah saat di Solo, saya akan minta maaf. Jika tidak ada bukti, orang yang menuduh harus meminta maaf di kolom komentar," tukasnya.

Baca Juga: Guardiola Tak Puas meski Man City Menang Besar di John Smith's Stadium

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI