Naturalisasi Belum Rampung, Otavio Dutra Batal Turun Lawan Myanmar

Selasa, 26 Februari 2019 | 13:58 WIB
Naturalisasi Belum Rampung, Otavio Dutra Batal Turun Lawan Myanmar
Pesepak bola Persebaya Surabaya Otavio Dutra (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol saat menghadapi Persidago Gorontalo pada pertandingan babak 16 besar leg kedua Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/2/2019). Dalam pertandingan tersebut Persebaya Surabaya mengalahkan Persidago Gorontalo dengan skor akhir 7-0. ANTARA FOTO/Moch Asim
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakan proses naturalisasi Otavio Dutra masih belum rampung. Oleh karena itu, Dutra dipastikan belum bisa tampil saat timnas Indonesia beruji coba dengan Myanmar pada 25 Maret 2019.

Sebagaimana diketahui, McMenemy telah memanggil 26 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan. Dari ke-26 pemain tersebut terdapat nama Otavio Dutra.

"Otavio dutra belum sepenuhnya jadi WNI (warga negara Indonesia) dan belum bisa main lawan Myanmar," kata Simon McMenemy.

Simon mengatakan tidak jadi masalah besar jika pemain Persebaya Surabaya itu masih belum bisa diturunkan. Pasalnya, masih banyak pemain-pemain Indonesia yang memiliki kemampuan bagus di posisi bek tengah.

Baca Juga: Mourinho Ungkap Kriteria Klub Selanjutnya yang Bakal Ia Tangani

"Tapi tak perlu khawatir karena di lini belakang kita masih banyak pemain berkualitas, salah satunya Hansamu Yama. Namun kalau dikombinasikan dengan pemain senior akan sangat bagus karena kita kombinasikan talenta, umur, dan pengalaman," tambahnya.

"Bayangkan Yama mengambil banyak pelajaran dari Dutra. Saya tahu Dutra bisa meningkatkan kualitas pemain yang menjadi duetnya. Lawan Myanmar kita akan pakai Yanto Basna. Kalau tak bisa lawan Myanmar di kesempatan yang akan datang ia bisa meningkatkan kualitas tim," jelasnya.

Eks Pelatih Bhayangkara FC itu juga mengungkapkan alasan memilih 26 pemain yang telah dipilih. Selain berkualitas, Simon berharap ke-26 pemain tersebut berguna untuk timnas Indonesi sepanjang tahun 2019.

"Alasan saya memanggil mereka karena semuanya berhak mendapat kesempatan. Saya coba panggil pemain yang kira-kira akan berguna bagi tim saya sepanjang 2019," pungkasnya.

Timnas Indonesia sendiri saat ini bersiap untuk menggelar pemusatan latihan di Perth, Australia pada 6-17 Maret 2019 dan Bali pada 18-21 Maret 2019. Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua kali uji coba di Australia melawan klub Liga Australia Perth Glory FC.

Baca Juga: Persija Targetkan Juara di Piala AFC 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI