Pernah Sebut Liga 1 seperti Sirkus, Comvalius: Itu Hanya Sekadar Lelucon

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 27 April 2019 | 03:00 WIB
Pernah Sebut Liga 1 seperti Sirkus, Comvalius: Itu Hanya Sekadar Lelucon
Striker anyar Arema FC, Sylvano Comvalius. (Suara.com / Aziz RAMADANI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedatangan Sylvano Comvalius sebagai rekrutan anyar Arema FC di bursa transfer jelang Liga 1 2019 ini jadi buah bibir warganet.

Well, bukan karena prestasinya saat ia begitu moncer saat membela panji Bali United pada musim 2017, melainkan karena sindiran sang striker di media sosial yang sempat menyebut Liga 1 yang merupakan kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air seperti sirkus.

Comvalius sejatinya melontarkan sindirannya tersebut di akun Instagram pribadinya, @sylvanocomvalius pada 8 November 2017 silam.

Namun, dengan kembalinya striker asal Belanda berusia 31 tahun ke sepakbola Indonesia usai resmi gabung Arema, alhasil hal ini pun kembali terblow-up.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Giornata ke-34 Akhir Pekan Ini

Warganet ramai-ramai menghujat, bahkan Comvalius, yang bakal memakai nomor punggung 99 di Arema FC tersebut, dituding menjilat ludah sendiri. Hujatan warganet, hingga berita ini ditayangkan, pun masih terus membanjiri akun Instagram Comvalius.

"Jadi selamat datang di sirkus. Siapa yang mau melihat hal magis? Apapun yang terjadi kita hanya bisa bangga dengan musim ini. Kita semua telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mari kita berharap dan berdoa untuk akhir yang indah. #tetappercaya," tulis Comvalius dalam keterangan gambar unggahannya pada 2017 lalu.

Comvalius sendiri angkat bicara menanggapi kontroversi yang dibuatnya. Ia mengaku unggahannya itu memang ungkapan  kekecewaannya, setelah merasakan sebuah momen ketidakadilan bagi Bali United.

Sebagai informasi, Bali United harus merelakan gelar juara Liga 1 2017 pada Bhayangkara FC, hanya karena kalah head-to-head setelah kedua tim mengoleksi poin sama di klasemen akhir, yakni 68. Bali United harus puas hanya keluar sebagai runner-up.

"Apa yang saya katakan di media sosial saat itu karena saya kecewa dengan peristiwa yang terjadi saat itu. Saya kira kalian paham. Saat itu  saya kehilangan kesempatan menjuarai liga," jelas Comvalius di Kantor Arema FC, Malang Jawa Timur.

Baca Juga: Ini Dia Satu-satunya Klub yang Berminat Menampung Alexis Sanchez

Pemain yang mengemas 37 gol dan keluar sebagai top skor Liga 1 2017 itu pun mengaku telah melupakan permasalahan itu. Ia pun meminta publik untuk tidak terlalu membesar-besarkan unggahannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI