CEK FAKTA: Benarkah Ronaldo Sulap Hotelnya Jadi Rumah Sakit Pasien Corona?

Selasa, 17 Maret 2020 | 09:04 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ronaldo Sulap Hotelnya Jadi Rumah Sakit Pasien Corona?
Pestana CR7 Hotel milik Cristiano Ronaldo. (www.pestanacr7.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesepakbola Cristiano Ronaldo dikabarkan telah menyulap hotel miliknya di Portugal menjadi rumah sakit yang khusus merawat pasien terinfeksi virus corona baru Covid-19. Langkah itu diambil oleh Ronaldo untuk membantu memerangi virus corona.

Kabar tersebut pertama kali diberitakan oleh media lokal Spanyol Marca. Banyak media internasional yang mengutip berita tersebut.

Lantas, benarkah Ronaldo telah mengubah hotel miliknya untuk dijadikan rumah sakit 'dadakan' bagi pasien corona?

Baca Juga: Bintang Film Avengers Idris Elba Positif Virus Corona

Penjelasan

Dari penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (17/3/2020), ternyata kabar tersebut tidak benar atau hoaks. Ronaldo tidak mengubah hotel miliknya menjadi rumah sakit khusus pasien corona.

Salah seorang reporter stasiun televisi lokal Portugal, ITV, Filipe Caetano membantah kabar tersebut melalui akun Twitter miliknya. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Berita palsu lainnya, ini tidak benar. Tetapi mengapa jurnalis tidak melakukan pekerjaan seperti yang telah mereka pelajari (melakukan konfirmasi, apa yang perlu dilakukan) dan hanya mengikuti apa yang muncul di sumber tak terpercaya?" ujarnya.

Cek fakta: Ronaldo sulap hotelnya jadi rumah sakit corona? (turnbackhoax.id)
Cek fakta: Ronaldo sulap hotelnya jadi rumah sakit corona? (turnbackhoax.id)

Tak lama berselang, Marca menghapus cuitannya yang melaporkan hotel milik Ronaldo diubah menjadi rumah sakit pasien corona.

Baca Juga: Anies Imbau WFH: Pengguna KRL di Citayam Tetap Normal, Penumpang Penuh

Kabar tersebut juga telah dibantah oleh staf hotel yang tak disebutkan namanya. Ia menegaskan hotel milik Ronaldo itu tetap berjalan seperti biasa sebagai sebuah hotel, bukan rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI