Sukses Tuntaskan Dendam, Jonatan Akui Diwejang Anthony

Rabu, 24 Oktober 2018 | 21:45 WIB
Sukses Tuntaskan Dendam, Jonatan Akui Diwejang Anthony
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia peraih medali emas Jonatan Christie (kiri) dan peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Ginting (kanan) menggigit medali Asian Games 2018, usai upacara penyerahan medali di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jonatan Christie berhasil menuntaskan dendam atas wakil India Sameer Verma di babak pertama Prancis Open 2018. Menanggapi kemenangan tersebut, Jonatan mengakui wejangan dari rekan sepelatnasnya, Anthony Sinisuka Ginting, punya andil besar atas capaiannya tersebut.

Jonatan turun di babak pertama Prancis Open dengan krisis kepercayaan diri, setelah kalah dramatis atas Verma di babak 16 besar Denmark Open 2018 yang berlangsung pekan lalu.

Kembali menghadapi "momok" bernama Sameer Verma di Prancis Open, Jonatan sempat tertekan hingga harus kehilangan gim pertama dengan skor 16-21.

Namun, ketenangan yang diperlihatkannya di gim kedua dan ketiga sukses membalikan keadaan hingga berhasil menang dalam pertarungan berdurasi 61 menit 16-21, 21-17, dan 21-15.

Baca Juga: Tuntaskan Dendam, Jonatan Melaju ke Babak Kedua Prancis Open 2018

Usai laga, peraih medali Asian Games 2018 itu membeberkan kunci kemenangannya. Menurutnya, masukan dari Anthony perihal kondisi lapangan dan shuttlecock di venue Stade Pierre de Coubertin, Paris, sukses membuatnya tampil lebih baik.

"Saya banyak dapat masukan dari Anthony, katanya bolanya agak lambat, jadi jangan terlalu forsir menyerang. Dan ini benar terjadi pada saya di game pertama, lawan memancing saya untuk terus menekan dan tenaga saya terkuras. Saya mengubah permainan di game kedua dan ketiga," ungkap Jonatan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (24/10/2018).

Menurut Jojo --sapaan akrab Jonatan--, pertandingan kali ini merupakan pembuktian bahwa dirinya telah belajar dari kesalahan. Kesalahan yang kerap terjadi di Denmark Open kini sudah berhasil diminimalisir.

"Sebetulnya saya punya kans menang waktu di Denmark, namun saya tidak bisa mengatasi di akhir game ketiga. Saat itu saya juga merasa kurang beruntung. Saya banyak belajar dari kekalahan itu, salah satunya adalah tetap fokus walaupun sedang memimpin jauh," ujar Jojo.

Di babak kedua, Jonatan akan menghadapi pemenang antara wakil Brasil, Ygor Coelho dan Sai Praneeth .B (India) yang hingga berita ini ditulis belum memainkan pertandingan.

Baca Juga: Owi / Butet Susul Praveen / Melati ke Babak Kedua Prancis Open

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI