Ini Doa Ronaldo Usai Higuain Gagal Penalti dan Diusir Wasit

www.mxkc.sbs - Nasib sial tampaknya tengah menimpa Gonzalo Higuain. Bersua mantan klubnya, penyerang asal Argentina itu gagal melesakkan satu-satunya peluang emas AC Milan lewat eksekusi penalti. Tak hanya itu, jelang laga usai, ia diusir wasit setelah dianggap melakukan tindakan tak terpuji di depan wasit usai diganjar kartu kuning.

Menjamu Juventus di San Siro, AC Milan justru gagal memetik kemenangan. tandukan kepala Mario Mandzukic menjadi awal petaka bagi anak asuhan Gennaro Gatusso.

Upaya menyamakan kedudukan sebetulnya ada setelah AC Milan mendapat hadiah penalti di awal babak kedua. Sayang, Gonzalo Higuain yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menembus jala Juventus.

Baca Juga: Wojciech Szczesny Ungkap Rahasia Gagalkan Penalti Higuain

Alih-alih menyamakan kedudukan, paruh akhir babak kedua AC Milan justru kembali kebobolan. Kali ini lewat tendangan voli Cristiano Ronaldo.

Tertinggal dua gol, AC Milan kembali menuai petaka setelah Higuain diusir wasit karena dianggap melakukan protes keras usai diganjar kartu kuning karena melanggar Medhi Benatia.

Kondisi itu nyatanya tak luput dari perhatian mantan kompatriotnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo. CR7 bahkan mendoakan agar Higuain tak mendapat sanksi lebih berat dari absen dalam satu pertandingan ke depan.

Baca Juga: Anthony Martial Ukir Rekor Serupa 6 Striker Top Manchester United

''Saya sudah bilang kepadanya untuk tenang,'' terangnya seperti dikutip dari Sky Sports.

''Dia harus menerima resikonya bahkan mungkin ada mendapat hukuman lebih berat. Dia tak bisa berbuat banyak. Dia mudah marah karena kalah dalam pertandingan. Itu bisa dimengerti dan saya harap tidak ada sanksi yang lebih berat,'' doanya.

Kekalahan atas Juventus membuat AC Milan terperosok ke urutan lima klasemen sementara Serie A dengan raihan 21 poin. Rossoneri terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A, Juventus yang mengantongi 34 poin.

Baca Juga: Indonesia Kalah di AFF 2018, Pelatih Bhayangkara Jadi Korban Hoax