Kisah Caron Butler, Mantan Atlet NBA Jadi Pengedar Narkoba di Usia 11 Tahun

www.mxkc.sbs - Mantan atlet NBA, Caron Butler cukup berbeda dengan beberapa pebasket terkenal lain selayaknya Michael Jordan soal mimpi yang ingin diwujudkan.

Keinginan aneh dimiliki oleh jawara NBA, Caron Butler yang mengaku ingin menjadi pengedar obat-obatan terlarang seperti narkoba.

Entah apa yang menjadi motivasi Caren Butler menjadi seperti Jimmy 'Junebug' Carter, namun keinginannya itu sudah terwujud di usia 11 tahun.

Baca Juga: Direktur Olahraga Juventus Ungkap Drama di Balik Kepergian Ronaldo

Meskipun dapat dimaklumi jika Caron Butler memiliki pemikiran yang cukup di luar kebiasaan pebasket pada umumnya saat masih kecil.

Dilansir dari Sportcasting, Butler lahir pada Maret 1980 dan tumbuh besar di Washington dengan masa kecil yang terbilang kelam.

Dua kali bermain bersama NBA All Star tak sebelumnya tak pernah terpikirkan oleh Butler, yang ada pada saat itu hanya bagaimana menghasilkan uang.

Baca Juga: Kisah Unik Marcos, Kiper Brasil yang Tolak Arsenal Demi Klub Kasta Kedua

Menurut laporan yang sama, ia sudah memegang senjata api di umurnya yang kesembilan dan menjadi pengedar narkoba saat masih belasan tahun.

Di usianya yang ke-13, Butler mengaku sudah bisa hidup mewah dengan penghasilan mencapai 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp142 juta.

"Tujuan sebenarnya adalah berada di jalanan dan mencoba memenuhi kebutuhan serta menghasilkan uang," ucap Butler.

Baca Juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Ronaldo Pernah Ditolak 4 Wanita Cantik Ini

"Jadi seperti Michael Jordan? semua orang dilingkungan saya justru ingin menjadi seperti 'Junebug','' imbuhnya.

Hal itu juga diungkapkan Butler lewat sebuah tulisan pada autobiografinya yang berjudul 'Tuff Juice: My Journey from Streets ot the NBA'.

Buku tersebut menuliskan jika Butler benar-benar terlibat dalam penualan narkoba hingga memasuki fase remaja. Ia bahkan masih ingat bagaimana pertama kali ditangkap polisi.

Baca Juga: Persebaya Vs Tira Persikabo: Bajul Ijo Janji Tampil Beda

"Saya masih duduk di sekolah menengah, kemudian petugas masuk menggrebek saya. Mereka menangkap saya dengan seperempat kokain dan pistol,'' ujar Butler.

"Saya akhirnya mendapat hukuman lebih dari satu tahun dari kasus ini," imbuhnya.

Tak hanya satu kali, Butler kerap kali melakukan perbuatan tindak terpuji hingga akhirnya ditangkap sebanyak 15 kali.

Menariknya lagi, penangkapan tersebut dialami Butler ketika usianya di bawah 15 tahun dan pernah menghuni rutan dengan keamanan maksimum.