Hajar PSS, Bali United Kini Berjarak Satu Poin dari Pemuncak Klasemen Liga

www.mxkc.sbs - Sukses amankan tiga poin di kandang, Bali United kini hanya berjarak satu poin dengan pemuncak klasemen Liga 1 2019, PS Tira-Persikabo. 

Menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/7/2019) malam WIB, Ilija Spasojevic membuka kemenangan kemenangan Bali United dari titik penalti di menit ke-18.

Pada menit ke-34 pemain Asyraq Gufran malah menciptakan bola bunuh diri ketika dia berniat menghalau serangan para pemain tuan rumah Bali United. ketiga Bali United dicetak oleh Melvin Platje juga dari titik penalti.

Baca Juga: Sebulan Lagi Pemain Timnas Indonesia Ini Akan Merumput di Eropa

Sementara PSS Sleman hanya mampu mebalas satu gol lewat Ievgen Bokhashvili juga dari titik penalti. Kemenangan tersebut disambut gembira oleh pelatih Bali United, Teco.

"Kemenangan ini membuat kepercayaan pemain semakin meningkat. Kemenangan ini hadiah untuk masyarakat Bali yang akan melaksanakan Hari Raya Galungan pada Rabu, (24/7)," kata Teco seperti dilansir Antara.

"Soal penalti, ini keberanian wasit dalam memutuskan untuk soal penalti, Dan, kami memang sudah siap jika memang ada kesempatan penalti. Kami manfaatkan dengan baik penalti itu," ujar pelatih asal Brasil ini.

Baca Juga: Persib Mampu Curi Poin di Kandang PSIS, Rene Alberts Puji Tiga Pemain Ini

Sementara pelatih kepala PSS Sleman Setya Nurdiyantoro mengakui lini belakangnya lengah sehingga harus dua kali kebobolan oleh tendangan penalti.

"Pemain kami terlalu lengah, sampai bola masuk areal penalti. Padahal kami sudah mulai perlahan bangkit. Mestinya tidak sampai bola masuk ke areal penalti kami. Itu yang menjadi evaluasi kami," kata Setya.

Bali United saat ini mengantongi 19 poin tetap bertahan di posisi kedua dan hanya terpaut satu poin dari Tira-Persikabo yang bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2019. Sementara PSS Sleman beranjak ke posisi 10 dengan koleksi 12 poin.

Baca Juga: Sebelum Juarai Indonesia Open, Kevin Sanjaya Sempat Curhat Gini ke Ayahnya